Purwokerto, 19 Oktober 2024 – Pertemuan ilmiah Himpunan Ilmu Tanah Indonesia (HITI) Komda Jateng & DIY yang dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Benito Heru Purwanto, M.P., M.Agr. menjadi momen penting dalam mendorong perkembangan ilmu tanah di Indonesia. Acara ini tidak hanya menjadi wadah pertukaran ide, tetapi juga langkah konkret untuk memperkuat kolaborasi ilmiah. Dalam pertemuan ini, turut dibahas persiapan musyawarah daerah sebagai bagian dari upaya memperkuat jaringan dan sinergi antar-anggota HITI di tingkat nasional maupun daerah.
Program Studi Ilmu Tanah dan Magister Ilmu Tanah secara rutin melakukan pelacakan alumni atau tracer study untuk memantau perkembangan karir alumninya. Kegiatan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan SGD 4: Pendidikan Berkualitas. Pelacakan ini menggunakan sistem yang telah dibangun melalui ISK (Informasi Sumberdaya Kampus) dan juga dilakukan secara internal oleh departemen. Gambaran lulusan Program Studi Ilmu Tanah adalah sebagai berikut:
Bandung, Jawa Barat – Dalam upaya meningkatkan kompetensi profesional dan personal, dosen Departemen Tanah Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) berpartisipasi dalam kegiatan pengembangan diri yang berlangsung di Bandung pada 4–6 Oktober 2024. Kegiatan ini difasilitasi oleh Fakultas Pertanian UGM sebagai bagian dari program pengembangan sumber daya manusia untuk menunjang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang lebih inovatif dan relevan dengan tantangan global.
Yogyakarta, 9 Oktober 2024 – Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM), menerima audiensi dari Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Sumber Daya Lahan Pertanian (BSIP SDLP). Pertemuan ini bertujuan untuk menjaring masukan akademis terkait revisi Standar Nasional Indonesia (SNI) 8474:2018 mengenai penyusunan peta kesesuaian lahan untuk komoditas pertanian strategis pada skala semidetail 1:50.000.
Dalam kunjungannya, Kepala BSIP SDLP, Asdianto, S.P., M.T., menjelaskan bahwa masukan dari kalangan akademisi sangat penting untuk mengadaptasi pedoman penyusunan peta kesesuaian lahan dengan perkembangan teknologi terbaru. Hal ini dilakukan untuk mendukung program strategis Kementerian Pertanian, khususnya dalam pemetaan sumber daya lahan yang lebih efektif dan sesuai kebutuhan lapangan.
Pada hari Sabtu, 5 Oktober 2024, KMIT (Keluarga Mahasiswa Ilmu Tanah) merayakan lustrumnya dengan mengadakan acara pengabdian masyarakat yang berfokus pada pembersihan Sungai Code di Taman Plataran Jembatan Gemawang. Kegiatan ini berfokus pada pembersihan Sungai Code, sebuah saluran air yang vital yang semakin tercemar akibat limbah perkotaan dan polusi. Inisiatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), seperti SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak dan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera.
Yogyakarta, 27 September 2024 – Dosen Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM) memainkan peran strategis dalam menyukseskan rangkaian acara Dies Natalis ke-78 Fakultas Pertanian UGM. Dengan tema “Optimalisasi Pemanfaatan Lahan dan Adaptasi Perubahan Iklim Global untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan”, Dies Natalis tahun ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen Fakultas dalam mendukung pertanian berkelanjutan yang adaptif terhadap tantangan global, khususnya perubahan iklim dan kebutuhan kedaulatan pangan.
Yogyakarta, 27 September 2024 – Dosen Departemen Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), memainkan peran kunci dalam suksesnya Seminar Hasil Pertanian yang menjadi bagian dari rangkaian acara Dies Natalis ke-78 Fakultas Pertanian. Mengusung tema “Optimalisasi Pemanfaatan Lahan dan Adaptasi Perubahan Iklim Global untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan”, seminar ini menjadi forum strategis untuk berbagi hasil penelitian dan inovasi dalam mendukung pertanian berkelanjutan.
Seminar yang diadakan pada puncak peringatan Dies Natalis ini melibatkan Andi Syahid Muttaqin, S.Si., M.Si., Ph.D. sebagai ketua penyelenggara dan Nur Ainun H. J. Pulungan, S.Si., M.Sc., Ph.D. sebagai moderator utama. Kolaborasi keduanya memberikan arah yang jelas dalam diskusi ilmiah, memfasilitasi interaksi antara akademisi, mahasiswa, dan pemangku kebijakan, serta memperkuat komitmen Fakultas Pertanian UGM terhadap pengembangan pertanian yang adaptif dan inovatif.
Pada tanggal 22 September 2024, KMIT (Keluarga Mahasiswa Ilmu Tanah) UGM Kabinet Gama Abhipraya telah menyelenggarakan program Sharing Alumni dengan tema “From Research to Real-World Applications: Advancing Soil Science for Sustainable Agriculture and Mining”. Program ini bertujuan untuk meningkatkan interaksi antara mahasiswa aktif dengan alumni, menyediakan platform untuk berbagi wawasan berharga tentang jalur karir dan strategi sukses di dunia profesional. Acara ini akan berlangsung melalui Zoom, memungkinkan peserta untuk bergabung dari kenyamanan rumah mereka.
Yogyakarta 4 September 2024 – Departemen Tanah Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan kuliah tamu internasional yang mencerahkan oleh Profesor Cheng-I Hsieh. Acara ini berlangsung di Auditorium Harjono Danoesastro dan menarik perhatian banyak mahasiswa, terutama mahasiswa S1 Ilmu Tanah, yang memiliki minat besar dalam Perubahan Iklim dan Pertanian Cerdas.
Prof. Cheng, seorang ahli terkemuka di bidang pertanian presisi, menyampaikan kuliah yang menarik dengan fokus pada integrasi teknologi mikrometeorologi dan praktik pertanian karbon. Wawasannya menjelaskan bagaimana pendekatan inovatif ini dapat berkontribusi secara signifikan terhadap praktik pertanian berkelanjutan sambil menghadapi tantangan mendesak yang ditimbulkan oleh perubahan iklim.
Pada tanggal 30 Agustus 2024, mahasiswa dari program studi Ilmu Tanah Universitas Gadjah Mada melakukan kunjungan industri ke PT Biotek Cipta Kreasi atau dikenal sebagai Biotech, sebuah perusahaan yang telah melakukan penelitian dan pengembangan bioteknologi untuk menghasilkan informasi, layanan, dan produk bermanfaat berkualitas tinggi yang dapat meningkatkan produktivitas di bidang pertanian, perikanan, lingkungan, dan pangan. Perusahaan ini terkenal dengan komitmennya dalam memproduksi pupuk hayati yang ramah lingkungan. Kunjungan industri diorganisir oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah, yang dikenal sebagai KMIT, untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang praktik pertanian berkelanjutan dan peran pupuk hayati dalam pertanian modern.