Japan Student Services Organization (JASSO) kembali membuka kesempatan bagi mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang ingin merasakan pengalaman belajar di luar negeri melalui program pertukaran mahasiswa selama satu tahun di Yamagata University, Jepang. Program ini menyediakan beasiswa yang mendukung biaya hidup selama masa studi di Jepang, dan ditujukan bagi mahasiswa yang memenuhi syarat sebagai penerima beasiswa. Kesempatan ini sangat berharga bagi mahasiswa yang ingin memperluas wawasan akademik serta memahami budaya Jepang secara langsung melalui kegiatan belajar dan interaksi di lingkungan internasional.
berita
Pada tanggal 21 Februari 2025, telah dilaksanakan acara serah terima peserta program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Magang di Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi nyata dari program MBKM yang bertujuan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari dunia kerja serta memperdalam pemahaman terhadap praktik ilmiah dan teknologi di sektor pertanian, khususnya komoditas teh dan kina yang memiliki nilai strategis.
Pada tanggal 19 hingga 21 Februari 2025, Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan kegiatan penyerahan mahasiswa dalam rangka program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ke PT. Great Giant Foods (GGF) yang berlokasi di Lampung Tengah. Dalam kegiatan ini, dua dosen pendamping dari Program Studi Ilmu Tanah turut hadir dan mendampingi proses penyerahan mahasiswa, yakni Tantriani, S.P., M.Agr., Ph.D. dan Imas Masithoh Devangsari, S.P., M.Sc.
Empat mahasiswa yang terlibat dalam program MBKM ini adalah Djuawa Djathadara Aji S., Dio Reza Eka Prasetya, Nabila Febiyani, dan Chyntia Silalahi. Dalam kunjungan ini, telah dilaksanakan diskusi antara dosen pembimbing, mahasiswa, dan pembimbing lapangan dari PT. GGF terkait berbagai aktivitas yang akan dijalankan oleh mahasiswa selama program MBKM. Beberapa aktivitas utama yang akan dilaksanakan meliputi:
Yogyakarta, 14 Februari 2025 Grand launching Keluarga Mahasiswa Ilmu tanah (KMIT) FPN UGM untuk periode 2024/2025 dilaksanakan di Auditorium Hardjono Danoesastro di Fakultas Pertanian, di bawah kepemimpinan Kabinet Aruna Adhibrata. Acara ini menandai tonggak penting dalam perjalanan kabinet yang didedikasikan untuk melayani warga KMIT UGM dan meningkatkan layanan dasar sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
KMIT FPN UGM Periode 2024/2025 mengusung Kabinet Aruna Adhibrata. Nama ini diambil dari bahasa sansekerta. Aruna yang berarti “Cahaya”, “Awal”, dan “Energi baru yang menyingsing”; Adhi yang berarti “Utama” dan “yang Tertinggi”; dan Brata yang berarti “Sumpah”, “Disiplin”, dan “Pengabdian”. Kabinet ini memiliki arti perjalanan penuh dedikasi menuju kemuliaan, di mana setiap langkah dilandasi oleh semangat awal yang menyala, keutamaan yang menjadi panduan, dan pengabdian sebagai dasar untuk mewujudkan tujuan besar.
Dalam rangka mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG), sebuah pertemuan diadakan untuk mendiskusikan peran pendidikan dalam mewujudkan target-target SDG. Diskusi ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Fokus utama pertemuan ini adalah membahas klasifikasi Top 10 Mitra yang berkontribusi dalam pengembangan dan implementasi program berbasis SDG, tahapan hilirisasi produk inovasi, dan lainnya.
Salah satu aspek utama dalam diskusi ini adalah mengidentifikasi sepuluh mitra terbaik yang secara aktif berkontribusi dalam pendidikan dan inovasi berbasis SDG. Klasifikasi ini didasarkan pada kriteria seperti dampak terhadap masyarakat, keberlanjutan program, serta efektivitas dalam mencapai indikator SDG. Mitra yang masuk dalam kategori ini berasal dari berbagai sektor, mulai dari universitas, perusahaan teknologi, lembaga penelitian, hingga organisasi internasional yang memiliki komitmen kuat dalam pengembangan solusi berkelanjutan.
Pada semester genap Tahun Akademik 2024/2025, Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui kegiatan magang di berbagai lembaga penelitian, instansi pemerintah, dan perusahaan nasional. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) MBKM Magang, yang memberikan ruang bagi mahasiswa untuk belajar langsung di dunia kerja sebagai upaya memperkuat kompetensi, keterampilan praktis, dan wawasan multidisiplin.
Yogyakarta, 4 Februari 2025, Departemen Tanah UGM mengadakan sesi pelatihan tentang Sistem Informasi Geografis (GIS) di Venture Room AGLC Lantai 6. Acara diisi oleh dosen Prodi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian UGM, yaitu Ibu Riska Purnamasari, S.Si., M.Agr.Sc., Ph.D. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan penting untuk proyek penelitian akhir mereka, terutama bagi mereka yang fokus pada topik pemetaan.
Pelatihan ini menarik perhatian berbagai mahasiswa yang antusias untuk meningkatkan kemampuan penelitian mereka. Dengan semakin pentingnya visualisasi data dan analisis spasial dalam penelitian pertanian, sesi ini sangat tepat dan relevan. Ibu Riska menekankan peran penting GIS dalam memahami data geografis dan aplikasinya di berbagai bidang, terutama ilmu tanah.
Yogyakarta, 2 Februari 2025 – Riska Ayu Purnamasari, S.Si., M.Agr.Sc., Ph.D., dosen Departemen Tanah Fakultas Pertanian UGM, menjadi narasumber dalam webinar Perspective Forum yang diadakan oleh Center for Strategic Development Studies (CSDS). Dalam diskusi ini, ia menekankan pentingnya melibatkan petani dan pangan lokal dalam program makan bergizi gratis, terutama mengingat luasnya lahan marginal di Indonesia.
Lahan marginal di Indonesia memiliki produktivitas rendah akibat keterbatasan kesuburan tanah secara kimia, fisik, dan biologi. Data menunjukkan bahwa lahan basah, seperti gambut, lahan sulfat masam, dan rawa pasang surut, mencakup 24 juta hektar, sementara lahan kering, seperti Ultisol dan Oxisol, masing-masing mencapai 47,5 juta hektar dan 18 juta hektar.
Yogyakarta, 31 Januari 2025 – Departemen Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM) telah sukses melaksanakan Yudisium Program Studi Sarjana (S1) dan Pascasarjana (S2) Ilmu Tanah Periode Januari 2025. Dalam acara ini, dua mahasiswa secara resmi dinyatakan lulus dan mendapatkan gelar akademik mereka.
Kami mengucapkan selamat kepada para lulusan atas pencapaian mereka. Semoga ilmu yang telah diperoleh dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan berkontribusi dalam pengembangan sektor pertanian di Indonesia.
Konferensi Internasional ke-3 tentang Pertanian Organik di Daerah Tropis (OrgaTrop 2025) akan diselenggarakan di Yogyakarta, Indonesia, dari tanggal 1 hingga 4 September 2025. Acara bergengsi ini merupakan bagian dari Konferensi Ilmiah Departemen Ilmu Tanah, yang menyediakan wadah ideal bagi ilmuwan, praktisi, dan pembuat kebijakan untuk berdiskusi mengenai sistem pertanian organik, kerangka kebijakan, serta kemajuan teknologi.
Misi dan Fokus Konferensi
Di tengah tantangan global seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan pembangunan berkelanjutan, OrgaTrop 2025 bertujuan untuk mengeksplorasi solusi transformatif melalui kolaborasi ilmiah dan inovasi teknologi. Konferensi ini akan menghadirkan pidato kunci dari para ahli terkemuka, diskusi panel, serta lokakarya yang menyoroti perkembangan terbaru dalam penelitian dan praktik pertanian organik.