Bogor, 18-19 November 2024, Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan kunjungan kerja ke BPSI Tanah dan Pupuk di Bogor untuk mempersiapkan kegiatan penelitian bersama dengan Southstar, perusahaan dari New Zealand yang fokus pada inovasi pupuk. Kunjungan ini diwakili oleh Prof. Dr. Benito Heru Purwanto, M.P., M.Agr., dan Imas Masithoh Devangsari, S.P., M.Sc., Ph.D., dosen di Departemen Tanah UGM. Kunjungan ini juga melibatkan Prof. Dr. Rudi Hari Murti, S.P., M.P. dari Departemen Budidaya Pertanian.
berita
Kyoto, Jepang – Angga Prasetya, S.P., M.Sc., dosen Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM) yang sedang menempuh studi doktoral di Kyoto University, terlibat dalam kegiatan pengamatan lapangan dan pengambilan sampel tanah sebagai bagian dari proyek penelitian laboratorium. Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam mendukung riset mendalam terkait dinamika tanah dalam ekosistem yang beragam.
Kegiatan ini berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yaitu SDG 4 – Pendidikan Berkualitas yang sangat penting untuk memahami kompleksitas tanah dalam ekosistem yang berbeda.
Yogyakarta, 20 November 2024 – Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM), melaksanakan kegiatan pembelajaran interaktif berupa presentasi kelompok tentang jenis-jenis tanah pada kelas Watak dan Sifat Tanah (WST) Kelas C di Ruang Sosek A10.303 dengan dosen pengampu Prof. Dr. Ir. Sri Nuryani Hidayah Utami, M.P., M.Sc. dan Tantriani, S.P., M.Agr., Ph.D. Kegiatan ini diikuti oleh 60 mahasiswa yang terbagi dalam 10 kelompok, masing-masing membahas satu jenis tanah, yaitu Entisol, Inceptisol, Vertisol, Aridisol, Histosol, Andisol, Oxisol, Alfisol, Mollisol, dan Ultisol.
Mahasiswa program S2 Departemen Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM) mempelajari karakteristik tanah vulkanik muda di kawasan Kaliadem serta melakukan pengamatan terhadap profil tanah Andisol yang mengalami poligenesis di Formasi Merapi Tua.
Di kawasan Kaliadem, mahasiswa memfokuskan pengamatan pada tanah vulkanik muda yang terbentuk dari material erupsi terbaru Gunung Merapi. Mahasiswa melaukukan analisis morfologi tanah, seperti kedalaman lapisan tanah, struktur, dan tekstur serta mendiskusikan genesis tanah vulkanik. Mahasiswa kemudian beralih ke lokasi pengamatan di formasi Merapi Tua untuk mempelajari tanah Andisol yang telah mengalami poligenesis. Fenomena poligenesis, yaitu proses pembentukan tanah yang dipengaruhi oleh lebih dari satu faktor pembentuk tanah, seperti interaksi antara material vulkanik lama, erosi, dan deposisi ulang material baru.
Mahasiswa program S2 Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM), mengadakan kegiatan ekskursi ke dataran tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo. Kegiatan yang dilaksanakan pada November 2024 ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mahasiswa mengenai karakteristik ekosistem, peran ekologisnya, serta tantangan pengelolaannya kawasan Dieng Wonosobo.
Sebagai bagian awal ekskursi, mahasiswa melakukan survei terhadap tanah gambut topogen yang terbentuk di cekungan dataran tinggi Dieng. Fokus utama adalah karakteristik gambut dalam lingkungan topogen, hubungan dengan hidrologi lokal, serta potensi degradasinya akibat aktivitas manusia.
Mahasiswa program S2 Departemen Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM), mengadakan ekskursi ke Kawasan Geologi Karangsambung, Kebumen. Kegiatan ini bertujuan untuk mendalami pengamatan peta geologi kawasan Karangsambung, sekaligus mempelajari formasi geologi unik seperti Lava Bantal dan Rijang.
Karangsambung dikenal sebagai salah satu kawasan geologi penting di Indonesia yang menyimpan rekaman sejarah pembentukan lempeng bumi. Mahasiswa melakukan pengamatan terhadap peta geologi kawasan Karangsambung, termasuk analisis struktur geologi dan hubungan antar lapisan batuan.
Yogyakarta, 18 November 2024 – Keluarga besar Departemen Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), dengan bangga mengumumkan bahwa tiga profesor dari departemen ini telah meraih pencapaian luar biasa dengan masuk dalam daftar TOP 5000 Scientist in Indonesia 2025 versi AD Scientific Index. Beliau adalah:
- Prof. Dr. rer. nat. Junun Sartohadi, M.Sc.
- Prof. Dr. Ir. Sri Nuryani Hidayah Utami, M.P., M.Sc.
- Prof. Dr. Ir. Benito Heru Purwanto, M.P., M.Agr.
Prestasi ini tidak hanya membanggakan institusi tetapi juga memiliki dampak yang relevan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam mendorong kemajuan ilmu pengetahuan yang berkelanjutan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 15: Ekosistem Darat, dan SDG 9: Inovasi dan Infrastruktur.
Bontang, 16 November 2024 – Nasih Widya Yuwono, S.P., M.P., dosen Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM), kembali menunjukkan kiprahnya dalam inovasi pemulihan lahan kritis melalui kegiatan aplikasi KALAM (Kompos, Arang, Lindi, Abu, Mikroba). Teknologi KALAM diterapkan untuk memperbaiki kualitas tanah di lahan pascatambang batubara milik PT Indominco Mandiri, Bontang, Kalimantan Timur. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mengatasi degradasi tanah akibat aktivitas pertambangan dan mendukung keberlanjutan ekosistem lokal.
Kyoto, Jepang, 12–15 November 2024 – Angga Prasetya, S.P., M.Sc., dosen Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM), yang saat ini sedang menjalani studi doktoral di Kyoto University, berkesempatan mengikuti kuliah intensif dari Professor Randy Alan Dahlgren, seorang Distinguished Professor of Soil Science and Biogeochemistry dari Department of Land, Air, and Water Resources, University of California, Davis, USA.
Kuliah ini menjadi ajang pembelajaran mendalam tentang dinamika tanah dan biogeokimia dalam kaitannya dengan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan, khususnya di era perubahan iklim yang menantang.
Wonogiri, 13 November 2024 – Salah satu dosen Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM), Nasih Widya Yuwono, S.P., M.P., dipercaya menjadi panelis untuk bidang Pertanian dan Sumber Daya Alam dalam debat publik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Wonogiri. Kehadiran beliau menegaskan pentingnya peran akademisi dalam proses demokrasi, khususnya untuk memberikan pandangan yang berbasis ilmiah pada isu-isu strategis terkait pembangunan daerah.
Debat yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri ini bertujuan untuk menggali visi, misi, dan program kerja para pasangan calon dalam mengelola sektor pertanian dan sumber daya alam secara berkelanjutan, yang merupakan sektor vital di Kabupaten Wonogiri.