
Yogyakarta, 11 April 2025, Fakultas Pertanian UGM menyelenggarakan kegiatan Syawalan dan Pembukaan Dies Natalis ke-79 bertempat di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. Kegiatan berjalan dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan pasca Hari Raya Idul Fitri. Rangkaian acara diawali dengan pembacaan ikrar syawalan sebagai simbol saling memaafkan dan mempererat silaturahmi di lingkungan civitas akademika. Acara kemudian dilanjutkan dengan seremonial pembukaan Dies Natalis ke-79, yang menandai dimulainya rangkaian kegiatan peringatan ulang tahun Fakultas Pertanian. Kegiatan ditutup dengan sarapan bersama dan ramah tamah, yang memberikan ruang interaksi informal antarwarga fakultas.
Kegiatan ini tidak hanya memiliki nilai sosial dan kultural, tetapi juga sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya:
- SDG 4: Pendidikan Berkualitas, melalui upaya membangun lingkungan akademik yang inklusif dan kolaboratif, serta mendukung proses pembelajaran yang kondusif melalui keharmonisan antar individu.
- SDG 16: Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh, dengan memperkuat institusi melalui budaya damai, nilai-nilai kebersamaan, dan kerja sama lintas elemen kampus.
- SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, tercermin dari keterlibatan berbagai pihak dalam fakultas yang bersinergi menyukseskan kegiatan bersama demi tujuan bersama.
Syawalan dan pembukaan Dies Natalis ke-79 ini menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi, meningkatkan semangat kolektif, serta memperkuat komitmen Fakultas Pertanian dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat.
Syawalan dan pembukaan Dies Natalis ke-79 ini menjadi momentum penting dalam mempererat tali silaturahmi, memperkuat solidaritas antar warga kampus, dan meneguhkan kembali semangat kolektif dalam membangun Fakultas Pertanian yang lebih adaptif, inklusif, dan berdaya saing. Lebih dari sekadar seremoni, kegiatan ini mencerminkan filosofi pendidikan tinggi yang menempatkan nilai-nilai kemanusiaan, gotong royong, dan penghormatan terhadap keberagaman sebagai fondasi utama dalam mencapai kemajuan.
Kegiatan ini turut memperkokoh ekosistem akademik yang sehat, yang menjadi prasyarat bagi tumbuhnya inovasi, kepemimpinan, dan partisipasi aktif seluruh elemen fakultas. Saling menghargai, membangun dialog, serta menjaga relasi yang harmonis antar sivitas akademika adalah bagian dari proses panjang menuju institusi yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga berakar kuat pada nilai-nilai sosial dan etika.
Penulis : Adam Rosdewanto
Editor: Tantriani