Dalam langkah signifikan menuju praktik pertanian yang berkelanjutan, Sebuah perusahaan sawit, PT. Sinarmas bekerjasama dengan Departemen Tanah Universitas Gadjah Mada melalui sebuah program pelatihan komprehensif tentang pemetaan tanah digital. Pelatihan ini dipimpin oleh Prof. Dr. rer. nat. Junun Sartohadi, M.Sc., seorang Dosen Ilmu Tanah UGM yang bergerak di bidang pemetaan. Inisiatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya yang berfokus pada pendidikan untuk keberlanjutan.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali teknisi dari Sinarmas dengan keterampilan penting dalam pemetaan tanah digital. Pendekatan inovatif ini sangat penting untuk meningkatkan praktik pengelolaan lahan, memastikan bahwa perusahaan dapat beroperasi secara berkelanjutan sambil meminimalkan dampak lingkungannya. Prof. Junun menekankan pentingnya mengintegrasikan teknologi ke dalam praktik pertanian untuk mencapai keberlanjutan jangka panjang.
Selama pelatihan, peserta diperkenalkan pada berbagai alat, teknik, dan teori pada pemetaan digital. Mereka belajar bagaimana memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk menganalisis penggunaan lahan, memantau perubahan tutupan lahan, dan menilai dampak ekologis dari budidaya kelapa sawit. Pengetahuan ini sangat penting untuk membuat keputusan yang mendukung produktivitas dan konservasi lingkungan.
Seiring industri kelapa sawit menghadapi pengawasan yang semakin meningkat terhadap dampak lingkungannya, inisiatif seperti pelatihan ini sangat penting untuk mempromosikan praktik yang bertanggung jawab. Dengan berinvestasi dalam pendidikan dan teknologi, PT. Sinarmas mengambil langkah proaktif untuk mengatasi tantangan ini dan berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan.
Pengalaman ini tidak hanya meningkatkan hubungan antara Departemen Tanah UGM dengan PT. Sinarmas tetapi juga menjalankan Sustainable Development Goals (SDG) yang mengacu pada SDG 7: Energi Bersih dan Terjangkau, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 9: Industri, Inovasi dan Infrastruktur, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Penulis: Alvian Tegar Wiranda
Editor: Tim Media Tanah