Tim survei dari Departemen Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), bekerja sama dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah, melakukan survei di Desa Sumber Mulya, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas. Kegiatan ini bertujuan untuk memetakan kondisi vegetasi dan tanah sebagai langkah awal dalam perencanaan cetak sawah di tahun 2025. Survei menunjukkan bahwa vegetasi di desa ini didominasi oleh tanaman galam (Melaleuca cajuputi), dengan lahan kelapa sawit (Elaeis guineensis) seluas 7,5 hektar dan purun (Eleocharis dulcis) di sekitar parit-parit.
Analisis tanah menunjukkan adanya perbedaan karakteristik di wilayah survei. Bagian Barat Laut desa berupa lahan kosong tanpa vegetasi akibat eskavasi, sedangkan bagian Tenggara terdiri dari semak belukar dan hutan dengan vegetasi berupa rumput, pohon galam, pakis, dan krisan. Sebagian besar lahan tidak tergenang air. Tanah di wilayah ini memiliki pH asam dengan nilai rata-rata 4-5, kandungan nitrogen sangat rendah hingga rendah, fosfor rendah hingga sedang, dan kalium rendah hingga sedang. Tekstur tanah umumnya halus hingga agak halus, dengan jenis tanah mineral dan tanpa indikasi keberadaan pirit.
Survei ini relevan dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG), terutama SDG 2, yang berkaitan dengan peningkatan produktivitas pertanian melalui pengelolaan lahan yang sesuai, dan SDG 15 yang berfokus pada pengelolaan berkelanjutan terhadap ekosistem darat, penghentian degradasi lahan, dan konservasi keanekaragaman hayati. Dengan hasil survei ini, diharapkan program pengelolaan lahan berbasis data dapat mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Tengah. Departemen Tanah Fakultas Pertanian UGM berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi ilmiah bagi pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Penulis: Riska Ayu Purnamasari
Editor: Tantriani