Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, baru-baru ini menjadi lokasi penting untuk Survei Investigasi Desain (SID) dalam rangka program cetak sawah baru yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional. Tim SID yang dipimpin oleh Prof. Dr. Sri Nuryani Hidayah Utami, seorang ahli gambut dari Departemen Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), melakukan kunjungan untuk mempelajari kondisi lahan yang berpotensi diubah menjadi sawah produktif.
Prof. Nuryani menjelaskan bahwa keberadaan Melastoma malabathricum di suatu wilayah menunjukkan bahwa tanah tersebut memiliki sifat asam, dengan kandungan alumunium yang tinggi. Meskipun demikian, tanah dengan karakteristik ini masih memiliki potensi untuk diolah dengan teknik yang tepat, seperti penggunaan bahan pengkondisi tanah dan pengelolaan yang berbasis pada prinsip pertanian berkelanjutan.
Kegiatan SID ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat setempat, yang sangat berperan dalam memberikan informasi lokal mengenai kondisi tanah. Sinergi ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi teknis yang mendukung keberhasilan program cetak sawah baru di wilayah ini, dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan ketersediaan pangan.
Kegiatan SID ini juga sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 2: Tanpa Kelaparan, yang berfokus pada peningkatan ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan. Melalui pemanfaatan teknologi dan pendekatan yang tepat, diharapkan program cetak sawah ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, sekaligus berkontribusi pada ketahanan pangan nasional dalam jangka panjang.
Penulis: Riska Ayu Purnamasari
Editor: Tantriani