Yogyakarta, 9 Oktober 2024 – Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM), menerima audiensi dari Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Sumber Daya Lahan Pertanian (BSIP SDLP). Pertemuan ini bertujuan untuk menjaring masukan akademis terkait revisi Standar Nasional Indonesia (SNI) 8474:2018 mengenai penyusunan peta kesesuaian lahan untuk komoditas pertanian strategis pada skala semidetail 1:50.000.
Dalam kunjungannya, Kepala BSIP SDLP, Asdianto, S.P., M.T., menjelaskan bahwa masukan dari kalangan akademisi sangat penting untuk mengadaptasi pedoman penyusunan peta kesesuaian lahan dengan perkembangan teknologi terbaru. Hal ini dilakukan untuk mendukung program strategis Kementerian Pertanian, khususnya dalam pemetaan sumber daya lahan yang lebih efektif dan sesuai kebutuhan lapangan.
Mewakili Departemen Tanah, Dr. Makruf Nurudin memberikan masukan strategis, terutama terkait metode penilaian kesesuaian lahan yang bebrbasis riset dan penelitian terkait kesesuaian lahan, salah satunya dengan metode kesesuaian lahan yang dikembangkan oleh Sys. Selain itu, diharapkan untuk lulusan Departemen Tanah bisa turut berkontribusi terkait dengan pemutakhiran peta satuan tanah yang perlu terus disesuaikan seiring dengan berjalannya waktu.
Hasil diskusi ini akan dijadikan dasar bagi BSIP SDLP dalam menyusun dokumen rancangan revisi standar. Dokumen ini nantinya akan diusulkan sebagai bagian dari Program Nasional Perumusan Standar (PNPS) melalui sistem SISPK BSN pada akhir Oktober 2024. Revisi standar ini diharapkan dapat menjadi pedoman yang lebih efektif dalam mendukung pengelolaan dan pengembangan sumber daya lahan pertanian di Indonesia.
Partisipasi aktif Departemen Tanah UGM dalam audiensi ini mencerminkan komitmennya untuk berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang selaras dengan kebutuhan nasional yang terkait dengan SDG 2 (Ketahanan Pangan), SDG 15 (Pengelolaan Sumber Daya Lahan), SDG 9 (Pemanfaatan Data Geospasial), dan SDG 17 (Kolaborasi antar instansi).
Penulis: Riska Ayu Purnamasari
Editor: Tantriani