
Latar Belakang dan Tujuan
Himpunan Ilmu Tanah Indonesia (HITI) menggelar rapat kerja pada tanggal 21-22 Juni 2024 di Kantor BSIP Hortikultura, Bogor. Rapat ini diadakan untuk menyusun rencana kerja periode 2023-2027 dengan tujuan menyatukan pemikiran, ide, dan rencana bagi organisasi profesi agar dapat memberikan kemajuan signifikan bagi HITI di masa mendatang.
Partisipasi dan Kepemimpinan
Departemen Tanah UGM mengirimkan dua perwakilannya, yaitu Prof. Dr. Ir. Benito Heru Purwanto, M.P., M.Agr. dan Dr. Ir. Eko Hanudin, M.P., yang turut aktif dalam agenda rapat. Rapat kerja dipimpin langsung oleh Ketua Umum HITI periode 2023-2027, Husnain, M.P, M.Sc, Ph.D., serta dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina, Ketua Dewan Pengawas, Ketua Dewan Pakar, dan para Ketua Bidang Pengurus Harian serta tim.
Agenda dan Fokus Rapat
Agenda rapat mencakup berbagai topik penting, termasuk penyusunan strategi untuk meningkatkan peran HITI di perguruan tinggi, pemerintah, dan kalangan stakeholder. Dalam sambutannya, Husnain menekankan bahwa ranah Ilmu Tanah semakin meluas dan mendalam, sehingga kontribusi yang dibutuhkan dalam menunjang keilmuan dan praktik pengelolaan tanah menjadi sangat penting.
Komitmen Departemen Tanah UGM
Sebagai penutup, Departemen Tanah UGM melalui partisipasinya menegaskan komitmen mereka terhadap kemajuan Ilmu Tanah. Partisipasi aktif dan penyusunan strategi baru menjadi tujuan bagi HITI untuk terus berkembang dan berdampak positif bagi pengelolaan tanah dan pertanian di Indonesia.
Relevansi dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG)
Rapat kerja HITI ini secara langsung terkait dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals – SDGs). Pertama, SDG Nomor 2: “Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta mempromosikan pertanian berkelanjutan.” Dengan menyusun rencana kerja yang berfokus pada peningkatan kesuburan tanah dan praktik pertanian berkelanjutan, HITI berkontribusi pada pencapaian ketahanan pangan dan peningkatan gizi masyarakat.
Selain itu, rapat kerja ini juga relevan dengan SDG Nomor 4: “Pendidikan Berkualitas.” Melalui pengembangan kurikulum dan peningkatan kualitas pendidikan Ilmu Tanah, HITI membantu menciptakan generasi baru ilmuwan dan praktisi yang kompeten di bidang pengelolaan tanah.
Selanjutnya, kegiatan ini mendukung SDG Nomor 15: “Melindungi, memulihkan, dan mendukung penggunaan berkelanjutan ekosistem darat.” Dengan mengadvokasi kebijakan pengelolaan tanah yang berkelanjutan dan mendorong penelitian inovatif, HITI berperan penting dalam melindungi dan memulihkan ekosistem darat di Indonesia.
Kesimpulan
Rapat kerja HITI yang digelar di Bogor merupakan langkah penting dalam menyusun rencana kerja untuk periode 2023-2027. Melalui sinergi dan integrasi pemikiran dari berbagai ahli, HITI diharapkan dapat meningkatkan perannya di bidang Ilmu Tanah dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pertanian dan pengelolaan lahan di Indonesia. Keterlibatan aktif Departemen Tanah UGM dan komitmen mereka terhadap kemajuan Ilmu Tanah menunjukkan bahwa kolaborasi antar lembaga pendidikan dan organisasi profesi adalah kunci untuk mencapai tujuan bersama, termasuk pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Author: Septaria Yunika Anggraeni
Editor: Tantriani