Latar Belakang dan Tujuan
Pada 15 Juni 2024, mahasiswa S1 Ilmu Tanah beserta dosen pengampu mata kuliah Pengelolaan dan Pengembangan Sumberdaya Lahan, Dr. Makruf Nurudin, S.P., M.P., melakukan praktikum lapangan di Daerah Dataran Tinggi Dieng. Praktikum ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam memahami dan mengelola berbagai jenis tanah, khususnya pada lahan gambut topogen dan tanah andisol.
Lokasi dan Aktivitas Praktikum
Praktikum lapangan ini dilakukan di dua stopsite di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah. Di lokasi pertama, mahasiswa dikenalkan mengenai pengelolaan dan pengembangan sumber daya lahan (SDL) pada lahan gambut topogen. Lahan gambut topogen di daerah ini memiliki karakteristik yang unik dan penting untuk dipelajari karena peranannya dalam ekosistem dan kontribusinya terhadap mitigasi perubahan iklim.
Di lokasi kedua, mahasiswa mempelajari tanah andisol, yang merupakan jenis tanah vulkanik dengan kesuburan tinggi. Tanah andisol di Dataran Tinggi Dieng terkenal dengan produktivitasnya yang tinggi, terutama untuk tanaman hortikultura seperti kentang dan sayuran lainnya. Mahasiswa diberikan penjelasan mengenai cara-cara mengelola tanah andisol untuk memaksimalkan hasil pertanian sambil tetap menjaga keseimbangan ekosistem.
Metode Pengajaran dan Pengamatan
Selama praktikum, mahasiswa melakukan berbagai aktivitas pengamatan dan analisis tanah. Dr. Makruf menjelaskan pentingnya memahami karakteristik dan potensi masing-masing jenis tanah dalam konteks pengelolaan sumber daya lahan yang berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat menerapkan teori yang telah dipelajari di kelas dalam situasi nyata di lapangan.
Relevansi dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG)
Departemen Tanah dan Fakultas Pertanian UGM berkomitmen kuat untuk mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 2: Tanpa Kelaparan, dan SDG 13: Penanganan dan Perubahan Iklim. Praktikum ini memberikan pengalaman belajar langsung di lapangan, yang merupakan bagian penting dari pendidikan berkualitas. Mahasiswa dapat belajar dari pengalaman praktis, bukan hanya dari teori di kelas. Dengan mempelajari dan menerapkan teknik-teknik pengelolaan lahan yang berkelanjutan, mahasiswa berkontribusi pada peningkatan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan. Selain itu, dengan mempelajari cara-cara mengelola lahan gambut secara berkelanjutan, mahasiswa turut serta dalam upaya penanganan perubahan iklim.
Kesimpulan
Praktikum lapangan di Dataran Tinggi Dieng memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa S1 Ilmu Tanah dalam memahami dan mengelola berbagai jenis tanah. Dengan keterlibatan aktif dalam pengamatan dan analisis tanah, serta penerapan teknik pengelolaan yang berkelanjutan, mahasiswa tidak hanya memperkaya pengetahuan akademis mereka, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, diharapkan para mahasiswa dapat menjadi agen perubahan dalam pengelolaan sumber daya lahan yang berkelanjutan di masa depan.
Penulis: Tantriani