Halo… Perkenalkan saya Anisya Turrodiyah, alumni S1 Ilmu Tanah angkatan 2016. Melalui tulisan ini saya ingin berbagi pengalaman saya ketika mengikuti Program Pertukaran Pelajar di Yamagata University, Jepang pada tahun 2019-2020. Yamagata University terletak di Kota Tsuruoka, Prefektur Yamagata, Jepang.
Perjalanan saya mengikuti pertukaran pelajar dimulai dari ketertarikan saya ketika membaca pengumuman program pertukaran pelajar di Universitas Yamagata, Jepang pada tahun 2019 dengan beasiswa JASSO (Japan Student Services Organization). Saya berpikir bahwa memiliki pengalaman baru untuk studi dan penelitian di luar negeri khususnya di Jepang akan menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Saya juga tertarik pada salah satu topik penelitian yang ditawarkan untuk menjadi topik riset/penelitian skripsi. Akhirnya, saya meyakinkan diri mengambil kesempatan untuk mendaftar program pertukaran pelajar selama satu tahun di Yamagata University dan dinyatakan diterima setelah melalui proses seleksi.
Saat itu, saya masih semester 6 dan program dimulai saat saya semester 7-8 pada bulan September 2019 – Agustus 2020. Program ini merupakan Kerjasama antara UGM dengan Yamagata University yang dapat di ikuti oleh mahasiswa S1 dan S2 di UGM. Mahasiswa yang terpilih untuk mengikuti program ini diperkenankan untuk memilih tema-tema riset/penelitian dibawah bimbingan supervisor yang sesuai dengan bidangnya di Faculty of Agriculture, Yamagata University. Melalui program ini mahasiswa berkesempatan untuk melakukan riset langsung dibawah bimbingan Profesor dari Yamagata University yang menjadi salah satu pembimbing tugas akhir. Saya sendiri berkesempatan melakukan penelitian di bawah bimbingan Prof. Toru Watanabe dan Dr. Ir. Sri Nuryani Hidayah Utami, M.P., M.Sc.
Foto 1. Bersama lab member setelah pengamatan di lahan penelitian
Wah, pasti penasaran juga ya fasilitas apa saja yang saya dapatkan ketika mengikuti program ini? Tentu saja banyak fasilitas yang saya dapatkan ketika mengikuti program ini, antara lain:
1. Bebas biaya penelitian selama satu tahun di Yamagata University. Penelitian yang dilakukan dapat digunakan sebagai penelitian tugas akhir
2. Fasilitas bahan dan peralatan dengan teknologi canggih untuk mendukung penelitian
3. Uang saku bulanan sebesar ¥80.000/bulan
4. Belajar Bahasa dan budaya Jepang selama satu tahun
5. Mengikuti kelas seminar bersama mahasiswa lain dari berbagai negara
6. Fasilitas tutor oleh Japanese student yang ditugaskan untuk memberikan bantuan khusus di luar kelas
7. Cek kesehatan gratis setiap semester
8. Fasilitas olahraga
9. Kesempatan mengikuti berbagai event kampus untuk pengembangan diri
Selain aktivitas studi di kampus Yamagata University, saya juga banyak menghabiskan waktu di luar, terutama saat weekend untuk belajar bahasa dan budaya Jepang, serta aktivitas sosial lainnya yang diadakan oleh Kokusaimura. Kokusaimura merupakan tempat bagi warga asing untuk dapat belajar bahasa, budaya, dan aktivitas sosial di Tsuruoka, Yamagata. Aktivitas sosial yang saya ikuti antara lain pelatihan kewaspadaan dan kondisi darurat (gempa bumi, tsunami, kebakaran, dll).
Selain itu, saya juga aktif berorganisasi di dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Yamagata. PPI Yamagata menyelenggarakan berbagai macam kegiatan, sehingga memungkinkan kita untuk bersosialisasi dan mempereerat persaudaraan satu sama lain. Kegiatan yang kami lakukan bersama antara lain merayakan Idul fitri & Idul Adha, berolahraga, berwisata, belajar musik angklung, berdiskusi, tampil di pameran internasional dan hal-hal seru lainnya.
Foto 2. Kegiatan Ski di Gunung Haguro bersama PPI Yamagata
Hal yang paling berkesan untuk saya yaitu dapat merasakan 4 musim di Jepang. Banyak fenomena-fenomena menarik yang saya amati disetiap musimnya yang belum pernah saya rasakan sebelumnya. Saya juga mendapat kesempatan yang sangat menyenangkan untuk bermain ski bersama pelajar Indonesia lainnya di Mt. Haguro yang dipenuhi dengan salju ketika musim dingin. Saya sangat menikmati musim semi yang datang setelah musim dingin usai, karena dapat menikmati indahnya bunga Sakura di taman.
Foto 3. Menikmati keindahan sakura di musim semi
Banyak sekali manfaat yang saya dapatkan ketika mengikuti program ini, seperti: memperluas jejaring Professor dan teman di berbagai negara, pengembangan diri dan mindset, serta mendapat ilmu dan pengalaman baru. Selain itu, saya dapat belajar hidup mandiri jauh dari keluarga dan memanfaatkan waktu dengan baik. Terimakasih sudah membaca tulisan ini, semoga tulisan berbagi pengalaman ini dapat menginspirasi teman-teman semua yang ingin merasakan pengalaman baru selama menjadi pelajar/mahasiswa. Jangan lupa stay tune pengumuman seleksi program pertukaran pelajar di Faculty of Agriculture Yamagata University setiap tahunnya ya… biasanya pengumuman akan terbit pada bulan Februari. Jadi tunggu apalagi untuk segera persiapkan diri kalian. Salam sehat dan semangat untuk semuanya😊 -A.T.