Seminar Internasional dengan tema “Organic Agriculture in The Tropics – State-of-the Art, Challenges, and Opportunity” sukses dilaksanakan pada 20-24 Agustus 2017 lalu. Seminar dilaksanakan di University Club (UC) Hotel, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Kegiatan Seminar Internasional ini terselenggara atas kerjasama 4 universitas dan lembaga penelitian nasional dan internasional, yaitu Fakultas Pertanian UGM-Yogyakarta, Fakultas Pertanian UPN-Yogyakarta, Fakultas Pertanian UNS-Solo, Ghent University-Belgium, Balai Penelitian Tanah (Balittan) Bogor, dan juga ISOFAR (International Society of Organic Agriculture Research).
Seminar ini dibuka oleh Chairman yaitu Prof. Stefaan De Neve dan Dr. Benito Heru Purwanto, kemudian diikuti oleh pembukaan dari Rektor UGM (Prof. Dwikorita Karnawati, Ph.D), dan perwakilan dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia (Prof. Dr. Dedy Nursyamsi, M.Agr).
Seminar Internasional ini diikuti oleh hampir 200 peserta yang merupakan peneliti-peneliti dari berbagai bidang ilmu pertanian dari Indonesia maupun mancanegara (Belgia, Japan, India, Phillipine, Uganda, China, Bulgaria, Costarica, Iraq, Sri Lanka, Vietnam, Nigeria, Rusia, Czech, Switzerland, Thailand, Congo, Austria, France, Germany, Myanmar, dan Malaysia).
Seminar ini membahas berbagai bidang kajian dalam kaitannya dengan pertanian organik seperti bidang pengelolaan dan kualitas tanah, bidang ekonomi pertanian, bidang hama dan penyakit tumbuhan, bidang hasil peternakan organik, bidang makanan organik, bidang teknologi tanah dan biologi, dan bidang umum yang mencakup isu-isu general terkait pertanian organik.
Rangkaian Seminar Internasional ini tidak hanya terdiri dari aktivitas seminar ruang akan tetapi juga dilengkapi dengan pameran produk organik dan aktivitas field trip ke lahan pertanian organik seperti lahan sawah organik Tirtosari-Magelang, dan lahan sayur organik Kopeng-Salatiga.